– Menyepakati lima langkah ASEAN untuk membantu Myanmar keluar dari krisis politik yang meliputi penghentian kekerasan, dialog inklusif, pengiriman bantuan kemanusiaan, pengangkatan utusan khusus ASEAN, dan pembentukan mekanisme troika ASEAN.
– Menyepakati peningkatan kerja sama dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi pasca-pandemi melalui inisiatif-inisiatif seperti ASEAN Comprehensive Recovery Framework (ACRF), ASEAN Travel Corridor Arrangement (TCA), dan ASEAN Centre for Public Health Emergencies and Emerging Diseases (ACPHEED).
Jokowi juga menekankan pentingnya menjaga perdamaian, stabilitas, dan inklusivitas di kawasan Indo-Pasifik.
Ia mengajak semua pihak untuk tidak menciptakan konflik atau ketegangan baru, tetapi mencari ruang dialog dan kolaborasi.
Ia juga mengingatkan bahwa dunia ini butuh jangkar, penetral, dan safe house. Dan ia yakin bahwa ASEAN telah berada pada jalur yang benar untuk menjalankan peran tersebut.
Setelah menyampaikan pidato penutupan, Jokowi secara simbolis menyerahkan palu sidang sebagai tanda penyerahan keketuaan ASEAN 2024 kepada Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada Laos dan berharap agar Laos dapat melanjutkan perjuangan mewujudkan kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera.
“Mari kita kukuhkan kawasan Indo-Pasiifk sebagai teater perdamaian dan inklusivitas. Ini adalah pondasi kunci yang akan mengantarkan Asean ke masa depan lebih baik untuk rakyat dan untuk dunia,” sambun Jokowi.