– Menyepakati EAS Leaders’ Joint Statement on Epicentrum of Growth yang merupakan komitmen bersama untuk menjadikan kawasan Indo-Pasifik sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
– Menyepakati pengembangan end to end ekosistem kendaraan listrik (EV) di kawasan ASEAN dengan dukungan penuh dari China, Jepang, dan Korea Selatan.
Hal ini merupakan upaya untuk meningkatkan hilirisasi industri dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
– Menyepakati lima langkah ASEAN untuk membantu Myanmar keluar dari krisis politik yang meliputi penghentian kekerasan, dialog inklusif, pengiriman bantuan kemanusiaan, pengangkatan utusan khusus ASEAN, dan pembentukan mekanisme troika ASEAN.
– Menyepakati peningkatan kerja sama dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi pasca-pandemi melalui inisiatif-inisiatif seperti ASEAN Comprehensive Recovery Framework (ACRF), ASEAN Travel Corridor Arrangement (TCA), dan ASEAN Centre for Public Health Emergencies and Emerging Diseases (ACPHEED).
Jokowi juga menekankan pentingnya menjaga perdamaian, stabilitas, dan inklusivitas di kawasan Indo-Pasifik.