- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Mengenal Satria-1, Satelit Internet Pertama Indonesia! Terbesar se Asia!

  • Bagikan
Ilustrasi Satelite Satria-1, Termasuk 5 besar di dunia dan nomer 1 di Asia, jika dilihat dari ukurannya. (Foto: Thales Alenia Space)

Indo1.id  – Indonesia telah berhasil meluncurkan satelit internet pertama miliknya, yaitu Satelit Republik Indonesia 1 (Satria-1).

Satelit ini diluncurkan pada Minggu (18/6/2023) waktu setempat atau Senin (19/6/2023) pukul 05.21 WIB dari Cape Canaveral Space Launch Complex 40 (SLC 40), Florida, Amerika Serikat.

Satria-1 merupakan satelit multifungsi pertama milik pemerintah dengan kapasitas terbesar di Asia, yaitu 150 Gbps. Satelit ini menggunakan teknologi Very High-Throughput Satellite (VHTS) dan frekuensi Ka-Band.

Satelit ini dibangun oleh PT Satelit Nusantara III yang dikerjakan oleh perusahaan antariksa Thales Alenia Space di Cannes, Prancis.

Baca Juga :  Sedih, Lionel Messi Batal Datang ke Indonesia, Ini Alasannya!

Satria-1 ditargetkan beroperasi penuh mulai Januari 2024. Satelit ini akan mengorbit di 146 Bujur Timur yang berada di atas langit Papua.

Satelit ini akan menghadirkan layanan internet di 50.000 titik fasilitas publik, seperti sekolah, rumah sakit, kantor pemerintahan, dan pos TNI-Polri di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Kecepatan internet di setiap titik layanan publik itu diproyeksikan mencapai 4 Mbps.

Baca Juga :  Tutorial Bikin Google Form, Formulir Online Tuk Kumpulin Data: Mudah dan Praktis!

Peluncuran Satria-1 mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Pelaksana Tugas Menteri Komunikasi dan Informatika Mahfud MD.

Menurut Mahfud, Satria-1 adalah satelit internet pertama milik Indonesia yang akan membuka era konektivitas digital melalui pemerataan akses internet.

“Ini adalah satelit internet pertama milik Indonesia yang diluncurkan oleh roket Falcon 9 milik SpaceX dari landasan Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat” kata Mahfud dalam keterangan pers melalui video.

Mahfud mengajak seluruh rakyat Indonesia bersyukur atas kesuksesan peluncuran Satria-1.

Dia mengatakan, Satria-1 akan mendukung akselerasi transformasi digital nasional dan menciptakan pemerataan pembangunan, terutama infrastruktur digital di pusat-pusat layanan publik seluruh Indonesia.

Baca Juga :  Panda Security Berikan Tips Menjaga Keamanan Perangkat Selama Libur Iduladha 2023"

Untuk memastikan satelit berfungsi dengan baik, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kemkominfo) telah menyiapkan beberapa langkah mitigasi apabila Satria-1 mengalami anomali baik saat peluncuran maupun setelah mengorbit.

Selain itu, kondisi satelit akan terus dipantau oleh produsennya yang berada di Prancis untuk memastikan seluruh perangkat bisa berfungsi dengan baik.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan