Jika tidak ada yang mati, maka akan terjadi musibah besar bagi desa itu. Oleh karena itu, warga desa selalu mengadakan upacara pengorbanan manusia setiap hari.
Mereka biasanya menculik orang-orang yang tersesat di hutan atau pendaki gunung yang lewat di jalur mereka.
Erik dan Damar menyadari bahwa mereka telah terjebak di desa gaib tersebut.
Mereka mencoba untuk kabur dari desa itu, tapi selalu gagal karena jalannya berubah-ubah dan tidak ada jalan keluar.
Mereka juga diserang oleh para raksasa dan makhluk halus lainnya yang menjaga desa itu.
Akhirnya, mereka berhasil lolos dari desa itu dengan bantuan seorang raksasa yang baik hati.
Raksasa tersebut adalah anak Betari Durga yang tidak setuju dengan kekejaman ibunya.
Ia membantu Erik dan Damar untuk menemukan jalan keluar dari desa itu.
Ia juga memberi mereka sebuah batu ajaib yang bisa melindungi mereka dari gangguan makhluk halus.
Erik dan Damar berhasil kembali ke dunia nyata dengan selamat. Mereka menceritakan pengalaman mereka kepada teman-teman mereka, tapi tidak ada yang percaya.
Mereka juga mencoba untuk mencari informasi tentang Desa Gondomayit, tapi tidak menemukan apa-apa.
Mereka hanya bisa bersyukur bahwa mereka masih hidup dan berharap tidak pernah lagi bertemu dengan desa gaib tersebut.