Peta persebaran katak pohon mutiara banyak ditemukan di Jawa Barat, namun belum pernah ada data di sekitar Pegunungan Sanggabuana.
Novi Hardianto, alumni Biologi Universitas Islam As-Syafi’iyah yang mendampingi para juniornya di lapangan, menyambut baik penemuan katak pohon mutiara.
Ia mengatakan bahwa penemuan ini menjadi edukasi bagi mahasiswa tentang peran takson sebagai indikator lingkungan, habitasnya, dan potensi ancaman penurunan populasi akibat perubahan fungsi kawasan hutan.
Ia juga mengatakan bahwa penemuan ini menjadi motivasi bagi para mahasiswa untuk terus belajar dan melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia.
Penemuan katak pohon mutiara di Pegunungan Sanggabuana merupakan salah satu bukti bahwa Indonesia masih memiliki kekayaan alam yang luar biasa.
Namun, kekayaan ini juga harus dijaga dan dilestarikan agar tidak punah atau hilang.