Indo1.id – Gunung Bromo adalah salah satu destinasi wisata alam yang populer di Jawa Timur.
Gunung yang memiliki ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut ini menawarkan pemandangan yang indah dan eksotis, seperti padang pasir, kawah, dan sunrise.
Namun, selain keindahan alamnya, Gunung Bromo juga menyimpan berbagai mitos gaib yang masih dipercaya oleh masyarakat sekitar, khususnya suku Tengger yang mayoritas beragama Hindu.
Suku Tengger menganggap Gunung Bromo sebagai gunung suci yang menjadi tempat tinggal para dewa dan dewi.
Nama Bromo sendiri berasal dari kata Brahma, yaitu dewa pencipta dalam ajaran Hindu.
Oleh karena itu, suku Tengger memiliki tradisi untuk melakukan upacara Yadnya Kasada setiap tahunnya, yaitu upacara untuk mempersembahkan sesaji kepada para dewa di puncak Gunung Bromo.
Selain upacara Yadnya Kasada, ada beberapa mitos gaib lain yang berkaitan dengan Gunung Bromo, antara lain:
– Kerajaan Gaib. Banyak orang percaya bahwa di Gunung Bromo terdapat kerajaan gaib yang dihuni oleh makhluk-makhluk halus, seperti jin, siluman, dan roh-roh leluhur. Salah satu tempat yang dianggap sebagai sarang makhluk gaib adalah Watu Kuto, yaitu sebuah daerah yang berisi bebatuan dan padas di sekitar Gunung Bromo.
Di sana, banyak orang mengalami fenomena aneh, seperti mendengar suara-suara tak kasat mata, melihat bayangan-bayangan hitam, atau bahkan hilang tanpa jejak.
Untuk itu, pengunjung harus menjaga sopan santun dan tidak mengganggu ketenangan makhluk gaib tersebut.
– Akar Gaib. Menurut ahli metafisika yang mempelajari Gunung Bromo, di sana terdapat lilitan akar pohon gaib yang sangat mematikan.