Kisah Kelahiran Kanjeng Nabi Muhammad SAW, Nabi Terakhir dan Penutup Para Rasul

  • Bagikan
Ilustrasi ucapan selamat atas bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. (Foto: Freepik)

Halimah mengasuh dan menyusui Kanjeng Nabi Muhammad SAW selama empat tahun.

Selama masa itu, Halimah dan keluarganya mendapatkan banyak berkah dan keberuntungan dari Allah SWT karena Kanjeng Nabi Muhammad SAW.

Ketika berusia enam tahun, Kanjeng Nabi Muhammad SAW mengalami musibah dengan meninggalnya ibunya, Aminah, ketika dalam perjalanan pulang dari Madinah.

Aminah dimakamkan di Abwa’, sebuah tempat antara Makkah dan Madinah.

Baca Juga :  Penggunaan Bukhur Atau Dupa Dalam Hukum Islam? Ini Penjelasanya!

Kanjeng Nabi Muhammad SAW kemudian diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib, yang sangat mencintai dan memelihara beliau dengan baik.

Namun, dua tahun kemudian, Abdul Muthalib juga meninggal dunia. Kanjeng Nabi Muhammad SAW kembali menjadi yatim piatu.

Setelah kematian Abdul Muthalib, Kanjeng Nabi Muhammad SAW diserahkan kepada pamannya, Abu Thalib bin Abdul Muthalib, untuk diasuh dan dibesarkan.

Abu Thalib adalah saudara kandung dari Abdullah bin Abdul Muthalib. Abu Thalib sangat sayang dan loyal kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga :  Apakah Hukum Sholat Tarawih itu Sunnah atau Wajib? Ini Kata Rasulullah SAW

Ia menjaga dan melindungi beliau seperti anaknya sendiri. Ia juga membawa beliau dalam perjalanan-perjalanan dagangnya ke Syam dan Yaman.

Demikianlah cerita kelahiran Kanjeng Nabi Muhammad SAW, nabi terakhir dan penutup para rasul.

Kisah ini menunjukkan bahwa Allah SWT telah memilih beliau sebagai utusan-Nya sejak sebelum beliau lahir.

Allah SWT juga telah memberikan beliau berbagai cobaan dan ujian sejak kecil, agar beliau menjadi kuat dan sabar dalam mengemban amanat-Nya.

Baca Juga :  Sirah Kitab al-Barzanji, Kitab yang Mengisahkan Kehidupan Nabi Muhammad SAW

Allah SWT juga telah memberikan beliau berbagai pertolongan dan perlindungan melalui orang-orang yang mencintai dan mendukung beliau.

Semoga kita dapat mengambil pelajaran dan hikmah dari kisah ini, serta meneladani akhlak dan sunnah Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Aamiin.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan