Indo1.id – Kayu salam adalah salah satu jenis kayu yang banyak digunakan sebagai bahan bangunan, perabot rumah tangga, dan rempah-rempah.
Kayu salam berasal dari pohon salam (Syzygium polyanthum), yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis di Asia Tenggara.
Pohon salam memiliki daun yang harum dan bunga yang kecil-kecil berwarna putih.
Buahnya berbentuk bulat dan berwarna merah sampai ungu kehitaman saat masak.
Kayu salam memiliki warna coklat jingga kemerahan dan tekstur yang halus.
Kayu ini tergolong ke dalam kayu kelat, yaitu kayu yang memiliki kualitas menengah dan cukup kuat.
Kayu salam dapat dipergunakan untuk membuat berbagai macam barang, seperti meja, kursi, pintu, jendela, lemari, rak, lantai, dan sebagainya.
Selain itu, kayu salam juga memiliki manfaat lain, yaitu sebagai bahan pengobatan tradisional dan rempah-rempah.
Kulit batang salam mengandung tanin, yang dapat digunakan sebagai ubar (untuk mewarnai dan mengawetkan) jala, bahan anyaman dari bambu, dan lain-lain.
Kulit batang dan daun salam juga dapat digunakan sebagai obat sakit perut dan diare.
Daun salam juga sering digunakan sebagai bumbu masakan di Indonesia, karena memberikan aroma yang khas namun tidak terlalu kuat.
Namun, di balik manfaatnya yang beragam, kayu salam juga memiliki mitos yang berkembang di masyarakat.
Salah satu mitos yang paling populer adalah bahwa kayu salam dapat menolak bala atau malapetaka.
Mitos ini didasarkan pada kepercayaan bahwa kayu salam memiliki sifat suci dan dapat melindungi rumah dari gangguan makhluk halus atau roh jahat.