Indo1.id – Alas Roban merupakan salah satu jalur Pantura yang terletak di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Jalur ini menghubungkan Kota Batang dan Semarang, dan melintasi kawasan hutan jati yang luas.
Namun, di balik keindahan alamnya, Alas Roban menyimpan berbagai mitos yang membuatnya dikenal sebagai jalur angker dan misterius.
Mitos pertama adalah tentang asal-usul nama Alas Roban. Menurut cerita rakyat, nama Alas Roban berasal dari kata “roban” yang berarti “robek”.
Hal ini dikaitkan dengan legenda pembukaan jalan ini oleh tentara Belanda pada zaman kolonial.
Konon, tentara Belanda memaksa para pekerja lokal untuk membelah bukit dan hutan dengan alat seadanya.
Banyak pekerja yang meninggal karena kelelahan dan penyiksaan, dan mayat-mayat mereka dibiarkan tergeletak di pinggir jalan.
Mitos kedua adalah tentang warung gaib yang konon ada di tengah-tengah Alas Roban.
Warung gaib ini dikatakan sebagai tempat berkumpulnya makhluk halus yang tinggal di sekitar hutan.
Beberapa pengendara yang pernah melewati jalur ini mengaku pernah melihat warung tersebut, tetapi ketika mereka mencoba mendekat, warung itu menghilang.
Ada juga yang mengaku pernah mampir ke warung itu dan memesan makanan atau minuman, tetapi ketika mereka hendak membayar, mereka tidak menemukan siapa pun di balik meja kasir.
Mitos ketiga adalah tentang sendang keramat yang terletak di dekat Alas Roban.
Sendang keramat ini dipercaya sebagai mata air bagi para siluman yang berwujud wanita cantik.
Mereka sering keluar dari sendang pada malam hari untuk mencari mangsa. Mangsa mereka biasanya adalah para pengendara yang lewat di jalur Alas Roban.
Para siluman ini akan menampakkan diri sebagai wanita cantik yang sedang menumpang atau minta tolong.