Indo1.id – Patung Bung Karno yang berdiri di kawasan Bung Karno Sport Center, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi viral di media sosial.
Pasalnya, patung yang menelan anggaran Rp 16 miliar tersebut dinilai tidak mirip dengan wajah asli sang proklamator.
Bahkan, patung tersebut terancam dibongkar oleh pihak berwenang.
Patung Bung Karno di Banyuasin dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Kabupaten Banyuasin menggunakan anggaran APBD 2023.
Patung tersebut memiliki tinggi sekitar 10 meter dan lebar sekitar 5 meter. Patung tersebut menggambarkan sosok Bung Karno yang sedang mengangkat tangan kanannya.
Namun, patung tersebut menuai kritik dan cibiran dari warganet karena dianggap tidak sesuai dengan rupa Bung Karno yang asli.
Wajah patung tersebut terlihat lebih gemuk dan tidak tegas. Postur tubuh patung tersebut juga terlihat lebih berisi dan tidak proporsional.
Banyak warganet yang mempertanyakan kualitas dan akurasi patung tersebut.
Mereka juga mempertanyakan anggaran yang digunakan untuk membangun patung tersebut.
Mereka menilai bahwa anggaran Rp 16 miliar terlalu besar untuk sebuah patung yang tidak mirip dan tidak bermutu.
Salah satu warganet yang mengomentari patung tersebut adalah akun X/bung_madin.
Dalam unggahannya, ia menulis: “Patung Bung Karno di Kabupaten Banyuasin yang rencananya akan dibongkar Dinas PU Banyuasin. (akun X/bung_madin)
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Kabupaten Banyuasin, Ardi Arpani, mengakui bahwa patung tersebut belum sepenuhnya selesai.
Ia mengatakan bahwa patung tersebut masih dalam tahap finishing dan akan diperbaiki agar lebih mirip dengan Bung Karno.
“Kami akan meminta pihak ketiga untuk memperbaiki patung tersebut agar sesuai dengan gambar yang diberikan,” kata Ardi.
Ardi juga membantah bahwa anggaran untuk membangun patung tersebut sebesar Rp 16 miliar.
Ia mengatakan bahwa anggaran yang digunakan hanya sekitar Rp 500 juta. Anggaran Rp 16 miliar itu merupakan anggaran untuk pembangunan seluruh kawasan Bung Karno Sport Center, termasuk stadion, lapangan, dan fasilitas lainnya.
“Anggaran Rp 16 miliar itu untuk pembangunan seluruh kawasan olahraga, bukan hanya untuk patung saja,” ujar Ardi.
