Mereka juga percaya bahwa komodo memiliki hubungan batin dengan manusia dan bisa merasakan perasaan mereka.
Mitos ini juga mempengaruhi perilaku masyarakat setempat dalam berinteraksi dengan komodo.
Mereka tidak akan membunuh atau menyakiti komodo, bahkan jika komodo menyerang mereka.
Mereka juga tidak akan mengganggu atau menyentuh telur-telur komodo yang ada di sarangnya.
Mereka percaya bahwa jika mereka melanggar aturan ini, mereka akan mendapat kutukan atau bencana.
Mitos hewan komodo ini menunjukkan bahwa masyarakat setempat memiliki kearifan lokal dalam menjaga kelestarian alam dan keanekaragaman hayati.