Kebakaran Bromo Picu Kerugian Rp 89 Miliar, Pelaku Diduga Pakai Flare untuk Foto Prewedding

  • Bagikan
Sisa sisa kebakaran di Bukit Teletubis kawasan Bromo Tengger. (Foto: x @dixonrendy)

Kebakaran Bromo sendiri dipicu oleh penggunaan flare atau suar yang diduga digunakan oleh salah satu pasangan yang sedang melakukan foto prewedding di Bukit Teletubbies pada 6 September 2023.

Flare tersebut menyulut api yang kemudian menjalar ke padang savana dan hutan pinus di sekitarnya. Api baru bisa dipadamkan pada 14 September 2023 setelah melalap sekitar 500 hektare lahan.

Baca Juga :  Polemik KPK Dengan Polri Perihal Di Pecatnya Brigjen Endar, Ini tanggapan Jusuf Kalla

Akibat kebakaran tersebut, TNBTS ditutup untuk sementara waktu hingga kondisi kawasan wisata kembali normal.

Selain itu, pelaku yang diduga menyebabkan kebakaran juga terancam hukuman pidana dan denda sebesar Rp 15 miliar sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

TNBTS baru dibuka kembali untuk umum pada 19 September 2023 dengan beberapa ketentuan dan pembatasan.

Baca Juga :  Johnny G Plate Ajukan Permohonan Pembebasan dalam Sidang Eksepsi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

Di antaranya adalah pengunjung harus mematuhi protokol kesehatan, tidak boleh membawa barang-barang berbahaya seperti flare atau korek api, tidak boleh menginjak padang savana yang terbakar, dan hanya boleh menikmati pemandangan dari jarak tertentu.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan