Di wilayah Soloraya, misalnya, masyarakat meyakini keberadaan siluman buaya putih di salah satu desa.
Mitos buaya putih ini dikaitkan dengan legenda Joko Tingkir, Raja Kerajaan Pajang yang berani berduel dengan puluhan buaya saat mengarungi Sungai Bengawan Solo.
Siluman ini diyakini mengincar orang-orang yang mandi di sungai ini, menambah sentuhan magis pada aliran air yang megah ini.
Tak hanya itu, di daerah Ngawi, Jawa Timur, terdapat lokasi yang dikeramatkan di utara Ngawi, yang dinamakan Kerek. Tempat ini memiliki mitos tersendiri terkait Sungai Bengawan Solo.