Namun, apakah jembatan ini benar-benar memiliki kekuatan untuk memutuskan hubungan asmara?
Menurut psikolog asmara Dr. Maria Susanto, “Mitos semacam ini biasanya hanya berkaitan dengan keyakinan dan sugesti.
Jika sepasang kekasih percaya kuat akan mitos tersebut, hal itu dapat memengaruhi hubungan mereka.
Namun, tidak ada bukti ilmiah yang menghubungkan jembatan fisik dengan keberlangsungan hubungan asmara.”
Jadi, meskipun Jembatan Merah memiliki sejarah yang penuh makna dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, mitosnya tentang menjadi pemutus hubungan asmara mungkin hanya cerita yang tumbuh seiring berjalannya waktu.
Bagi banyak orang, kepercayaan ini mungkin hanya menjadi bagian dari legenda dan mitologi lokal yang memperkaya kisah daerah mereka.
Seiring berjalannya waktu, Jembatan Merah terus menjadi tempat yang menarik bagi wisatawan dan peneliti sejarah.
Bagi sepasang kekasih yang ingin melintasi jembatan ini, mungkin lebih baik memandangnya sebagai bagian dari sejarah dan kebudayaan Bogor yang kaya, daripada sebagai pemutus hubungan asmara.