Kisah berawal saat Syeh Maulana Maghribi secara tidak sengaja melihat adik perempuan Sunan Kalijaga, Rasa Wulan, yang tengah mandi di Sendang Beji.
Menurut legenda, tetesan sperma Syeh Maulana Maghribi yang jatuh ke dalam air sendang tersebut akhirnya membuat Rasa Wulan hamil.
Yang lebih mengejutkan, tetesan lainnya dari sperma tersebut tiba-tiba mengeras dan berubah menjadi sebuah mata tombak yang luar biasa.
Mata tombak inilah yang kemudian diberi nama Kanjeng Kyai Pleret.