Namun, yang membuatnya begitu istimewa adalah batangnya yang menyerupai pintu gerbang, lengkap dengan lubang besar di tengahnya yang dapat dilewati oleh manusia.
Suku Dayak, penduduk asli daerah ini, telah menghormati pohon ini selama berabad-abad.
Mereka datang ke gunung ini untuk melakukan pertapaan dengan harapan memperoleh pengetahuan mistik khusus.