Di sana, ia disambut dengan sorakan yang menyebutnya sebagai ‘Ahmad Soekarno’.
Tentu saja, hal ini membuat Soekarno merasa heran dan penasaran mengapa ada tambahan nama ‘Ahmad’ di depan namanya.
Misteri ini akhirnya terungkap ketika seorang tokoh dari Nahdlatul Ulama (NU), yaitu Kiai Wahab, memberikan penjelasan.