Kenal dengan Krishna Murti Hingga Ferdy Sambo, Inilah Profil Edi Darmawan Ayah dari Mirna Salihin yang Tewas Kasus Kopi Sianida

  • Bagikan
Potret Edi Darmawan ayah kandung Wayan Mirna Salihin yang meninggal setelah minum kopi sianida (foto: tangkapan layar Insert Investigasi)

Ia juga memiliki tanah di wilayah Bitung yang dimanfaatkan untuk bisnis singkong.

“Tanah om di Bitung, buat ngumpulin singkong dari Lampung, semua dari Sumatera turun ke bos saya Haji Tabroni dia kirim ke Merak, deket kan sama pelabuhan Merak saya punya tanah,” katanya.

Singkong tersebut kemudian dijual ke Korea, namun Edi mengaku tak ikut dalam bisnis ekspornya.

“Nah itu kita jual ke si orang Korea. Kita gak ikut ekspor karena ekspor sekali gagal, ditolak. Melalui Korea ini dibayar terus, biarinlah, untung lebih dikit, gak apa-apa,” kata Edi Darmawan.

Baca Juga :  Kasus Kopi Sianida Heboh Lagi, Begini Tanggapan Hotman Paris 'Bukti Kurang Kuat'

Edi mengaku tak memiliki bisnis dengan ribuan karyawan seperti dulu kala.

“Itu kerjaan om kaya gitu, bukan lagi kerja hebat yang karyawannya sampai 6 ribu, pak Karni juga tahu. Jasa semua kartu kredit kita handle itu,” kata Edi Darmawan.

Kini Edi mengaku tak memiliki bisnis lain.

“Gak punya bisnis,” katanya.

Edi mengaku tak memiliki bisnis dengan ribuan karyawan seperti dulu kala.

“Itu kerjaan om kaya gitu, bukan lagi kerja hebat yang karyawannya sampai 6 ribu, pak Karni juga tahu. Jasa semua kartu kredit kita handle itu,” kata Edi Darmawan.

Baca Juga :  Bersih-bersih, 60 Warga Tanjung Priok Ikuti Program Padat Karya

Kini Edi mengaku tak memiliki bisnis lain.

“Gak punya bisnis,” katanya.

Namun Karni Ilyas membuka bahwa Edi Darmawan masih memiliki bisnis properti.

“Bukan properti, itu sisa om waktu hebat, waktu jaya-jayanya properti om banyak. Dijualin buat makan hidup. santai aja,” kata Edi.

Jawaban Edi pun menjadi sindiran oleh Karni Ilyas.

“Hebat, properti yang djual buat makan hidup,” kata Bang Karni

“Oh iya, separo harganya,” kata Edi.

“Ya masa perumahan mewah buat makan,” kata Karni Ilyas.

Sementara itu, melansir berbagai sumber, Edi Darmawan Salihin merupakan pemilik PT Fajar Indah Cakra Cemerlang.

Perusahaan ini bergerak di bidang jasa layanan pengiriman barang atau paket ke seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga :  Kinerja 5 Tahun Dibawah Kepemimpinan Erick Thohir, PLN Gerak Cepat Pulihkan Gardu Induk Pasar Kemis

PT Fajar Indah Cakra Cemerlang berkantor di Jakarta Pusat.

Perusahaan ini juga jadi salah satu sumber kekayaan Edi Darmawan yang signifikan.

Selain dari usaha di bidang jasa ekpedisi itu, Edi Darmawan juga terlibat dalam usaha garmen.

Perusahaan garmen yang dikelola Edi ini berada di Cengkareng, Banten.

Bahkan, bisnis ini sebelumnya dikelola oleh Mirna Salihin, sebelum meninggal dunia.

Kini Edi mengaku ia sudah pensiun berbisnis dan mengaku tengah berbisnis dan bertanam singkong di Bitung.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan