- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Mitos dan Misteri Sundaland: Benua Hilang yang Menyimpan Banyak Rahasia

  • Bagikan
Peta gambaran lokasi dari Sundaland, sebuah benua yang hilang.(foto: Migari)

Indo1.id – Sundaland adalah nama yang diberikan kepada sebuah benua besar yang pernah ada di Asia Tenggara, yang sebagian besar kini tenggelam di bawah laut.

Benua ini mencakup wilayah Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand selatan, dan Vietnam selatan.

Benua ini memiliki luas sekitar 1,8 juta km persegi dan merupakan habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna yang unik.

Baca Juga :  Mitos Tanaman Tanduk Rusa yang Membawa Ketentraman dalam Rumah

Namun, apa yang terjadi dengan Sundaland? Mengapa benua ini bisa hilang dari peta dunia?

Apakah ada bukti-bukti ilmiah atau arkeologis yang mendukung keberadaan benua ini?

Apakah ada kisah-kisah mitos atau legenda yang berkaitan dengan benua ini? Artikel ini akan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Benua Sundaland terbentuk sekitar 70 juta tahun lalu, ketika lempeng Indo-Australia bertabrakan dengan lempeng Eurasia.

Akibatnya, terjadi lipatan-lipatan tanah yang membentuk pegunungan dan dataran tinggi di Asia Tenggara.

Baca Juga :  Mitos dan Misteri Mbah Petruk di Gunung Merapi: Tanda Bahaya atau Pelindung Orang Kecil?

Selama jutaan tahun, benua ini mengalami berbagai perubahan iklim dan geologi yang mempengaruhi bentuk dan kehidupannya.

Salah satu perubahan terbesar yang dialami oleh Sundaland adalah naik turunnya permukaan laut akibat siklus glasial dan interglasial.

Glasial adalah periode ketika suhu bumi menurun dan es menutupi sebagian besar daratan.

Interglasial adalah periode ketika suhu bumi meningkat dan es mencair. Perubahan ini mempengaruhi volume air laut dan luas daratan.

Baca Juga :  Misteri dan Mitos Waduk Cengklik, Desa Ngargorejo, Kabupaten Boyolali

Ketika terjadi glasial, permukaan laut menurun hingga 120 meter dari ketinggian saat ini.

Hal ini menyebabkan Sundaland menjadi benua besar yang terhubung dengan daratan Asia.

Ketika terjadi interglasial, permukaan laut naik hingga 30 meter dari ketinggian saat ini.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan