Dalam kepercayaan ini, ilmu babi ngepet bisa diperoleh dari seorang kuncen gunung dengan tumbal tertentu.
Orang yang menganut ilmu babi ngepet dapat berubah menjadi seekor babi ngepet setelah menggunakan rompi dan bersujud.
Babi ngepet diceritakan dapat mengambil uang dari orang dengan menggesek-gesekan tubuhnya ke dinding rumah yang diincar.
Sejarawan Kuntowijoyo mengungkapkan bahwa kepercayaan ini berhubungan dengan pesugihan, yang berkaitan dengan budaya masyarakat agraris.