- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Portugese Man O’ War, Cantik Tapi Mematikan, Pesona Laut yang Berbahaya!

  • Bagikan
Cantiknya Portugese Man O'War yang ternyata berbahya dan mematikan. (Foto: Mental Floss)

Indo1.id – Siapa yang tidak terpesona dengan keindahan makhluk laut yang satu ini?

Portugese man o’ war atau dalam bahasa Indonesia disebut ubur-ubur portugis, adalah salah satu hewan yang menarik perhatian banyak orang karena bentuk dan warnanya yang cantik.

Namun, jangan tertipu oleh penampilannya yang menawan, karena Portugese man o’ war ternyata memiliki sengatan yang sangat berbahaya dan bisa membunuh.

Portugese man o’ war bukanlah ubur-ubur biasa, melainkan sifonofor, yaitu koloni dari banyak hewan kecil yang disebut zooid yang bekerja sama sebagai satu individu.

Setiap zooid memiliki fungsi khusus, seperti mengapung, menangkap mangsa, memberi makan, dan berkembang biak.

Portugese man o’ war memiliki empat bagian utama, yaitu kantung gas, tentakel, polip pencernaan, dan polip reproduksi¹.

Baca Juga :  Biodata Shintia Alliva, Pemain Voli Cantik Yang Menyerupai Yolla Yuliana

Kantung gas berbentuk seperti balon yang bisa mengembang dan mengempis. Kantung gas berfungsi sebagai alat pengapung dan memiliki warna biru, ungu, atau merah muda.

Kantung gas bisa mencapai tinggi 15 cm di atas permukaan air. Tentakel berwarna biru atau ungu dan bisa mencapai panjang 10 meter atau bahkan 30 meter.

Tentakel berisi sel-sel penyengat yang disebut nematosista, yang bisa menyuntikkan racun ke mangsa atau musuhnya.

Polip pencernaan berada di bawah kantung gas dan berfungsi sebagai mulut dan lambung. Polip pencernaan bisa memakan ikan kecil, udang, dan krustasea lainnya yang tertangkap oleh tentakel.

Baca Juga :  Misteri Penulis Ramalan Jayabaya, Raden Ngabehi Ranggawarsita

Polip reproduksi juga berada di bawah kantung gas dan berfungsi sebagai alat kelamin. Polip reproduksi bisa menghasilkan telur atau sperma yang dilepaskan ke air untuk melakukan pembuahan.

Portugese man o’ war tidak bisa berenang sendiri, melainkan mengandalkan angin dan arus laut untuk menggerakkannya.

Portugese man o’ war sering ditemukan di lautan tropis dan subtropis, terutama di Samudra Atlantik dan Samudra Hindia.

Portugese man o’ war juga sering berkumpul dalam kelompok besar yang bisa mencapai ribuan individu.

Sengatan Portugese man o’ war sangat menyakitkan dan bisa menyebabkan luka bakar, lepuh, ruam, demam, mual, pusing, dan syok.

Sengatan Portugese man o’ war juga bisa membunuh ikan dan kadang-kadang manusia. Bahkan, Portugese man o’ war masih bisa menyengat meskipun sudah mati atau terdampar di pantai.

Baca Juga :  Manfaatkan Oli Bekas untuk Merawat Sepeda Motormu, Patut Dicoba!

Oleh karena itu, jika Anda melihat Portugese man o’ war di laut atau di pantai, sebaiknya jangan mendekat atau menyentuhnya.

Portugese man o’ war adalah makhluk laut yang cantik tapi mematikan. Meskipun bukan ubur-ubur sejati, Portugese man o’ war memiliki sifat-sifat yang mirip dengan ubur-ubur.

Portugese man o’ war adalah koloni dari banyak hewan kecil yang bekerja sama sebagai satu individu. Portugese man o’ war memiliki sengatan yang sangat berbahaya dan bisa membunuh.

Jadi, hati-hati jika Anda bertemu dengan Portugese man o’ war di laut atau di pantai.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan