Cuaca Sedang Panas, Waspada Bahaya Sering Tidur Menggunakan Kipas

  • Bagikan
Ilustrasi tidur menggunakan kipas angin. (Foto: freepik)

Indo1.id – Indonesia sedang mengalami cuaca panas yang cukup ekstrem akhir-akhir ini. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca panas ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang menyebabkan suhu udara meningkat di sebagian besar wilayah Indonesia.

Cuaca panas ini diperkirakan akan berlangsung hingga akhir tahun 2023.

Cuaca panas yang berkepanjangan dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Beberapa dampak yang dapat terjadi antara lain adalah dehidrasi, kelelahan, pusing, mual, kulit kering, iritasi mata, dan stroke panas.

Baca Juga :  Waspada Virus Nipah yang Tengah Menyerang India, Akankah Masuk ke Indonesia?

Stroke panas adalah kondisi saat suhu tubuh menjadi terlalu panas dalam waktu singkat akibat terlalu lama terpapar udara panas.

Stroke panas dapat menyebabkan kerusakan otak, jantung, ginjal, dan otot.

Untuk mengatasi cuaca panas, banyak orang yang memilih untuk menggunakan kipas angin saat tidur.

Kipas angin dapat memberikan sensasi sejuk dan nyaman dengan menghembuskan angin ke tubuh. Namun, apakah tidur menggunakan kipas angin aman bagi kesehatan?

Baca Juga :  Sakit Mata Sebab Keseringan Main Hp?  Simak Jenis dan Tips Pencegahnya!

Apakah ada bahaya yang mengintai dari penggunaan kipas angin yang berlebihan?

Menurut beberapa dokter, tidur menggunakan kipas angin tidak menjadi masalah asalkan tidak menembak langsung ke arah tubuh dan ruangan memiliki ventilasi yang cukup.

Kipas angin dapat membantu sirkulasi udara dan menghasilkan white noise yang dapat membuat tidur lebih nyaman.

Namun, jika penggunaan kipas angin tidak sesuai dengan kondisi tubuh dan lingkungan, maka dapat menimbulkan beberapa risiko, seperti:

Baca Juga :  Jangan Pencet Jerawat Sembarangan! Bisa Merugikan Kulit Kamu

– Kehilangan cairan tubuh. Kipas angin dapat membuat cairan tubuh menjadi kering karena penguapan.

Cairan tubuh yang hilang antara lain adalah air liur, lendir hidung, dan air mata. Hal ini dapat menyebabkan mulut kering, hidung tersumbat, mata merah, batuk, pilek, dan sakit tenggorokan.

– Penyakit pernapasan. Kipas angin dapat mengangkat debu dan alergen dari permukaan benda-benda di sekitar kita. Debu dan alergen ini kemudian terhirup oleh kita saat tidur.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan