Pecahan-pecahan tersebut kini tersembunyi di bawah permukaan laut atau di dalam kerak bumi.
Para peneliti juga menemukan bahwa perpecahan benua Argoland dipercepat oleh sebuah peristiwa besar sekitar 215 juta tahun yang lalu, yang menyebabkan benua tersebut menjadi sangat terfragmentasi dan sulit dilacak.
Penemuan ini merupakan sebuah terobosan besar dalam bidang geologi, karena mengungkapkan bagaimana sejarah dan evolusi benua-benua di dunia.
Penemuan ini juga memberikan penjelasan baru tentang bagaimana terbentuknya gunung-gunung, pulau-pulau, dan geologi bawah laut di Asia Tenggara.
Selain itu, penemuan ini juga membuka peluang untuk menelusuri lebih lanjut tentang peradaban-peradaban kuno yang mungkin pernah hidup di benua Argoland.
Mitos benua Argoland kini telah menjadi kenyataan, setelah para peneliti berhasil menemukan jejak-jejaknya yang lama hilang.
Benua ini merupakan salah satu contoh dari banyaknya misteri yang masih tersimpan di dalam planet kita.
Siapa tahu, mungkin masih ada benua-benua lain yang menunggu untuk ditemukan?