Upaya pemadaman api masih terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, pemadam kebakaran, relawan, dan masyarakat.
Namun, upaya pemadaman manual terkendala oleh medan yang sulit dan angin kencang.
Untuk itu, pemerintah akan melakukan teknik bom air atau water bombing untuk memadamkan api dari udara. Teknik ini diharapkan dapat lebih efektif dan cepat dalam menangani kebakaran.
Sementara itu, seluruh jalur pendakian Gunung Merbabu ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Kebakaran Gunung Merbabu merupakan bencana alam yang sangat merugikan.
Selain merusak ekosistem hutan dan mengancam keanekaragaman hayati, kebakaran juga berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan warga sekitar.
Oleh karena itu, perlu ada upaya pencegahan dan penanggulangan yang maksimal untuk mengatasi kebakaran ini.