Menurut Kementerian Luar Negeri China, Kanada menyalahgunakan kekuasaan nasional dan menekan perusahaan di negara tertentu secara tidak wajar.
Untuk itu, pihaknya berharap Kanada mematuhi prinsip ekonomi pasar dengan menyediakan lingkungan bisnis yang adil.
“Kami berharap pihak Kanada menyingkirkan prasangka ideologis, mematuhi prinsip-prinsip ekonomi pasar dan menghadirkan lingkungan bisnis yang adil serta tidak diskriminatif bagi perusahaan China,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin.
Adapun WeChat dan Kaspersky bukan aplikasi pertama yang diblokir di Kanada.
Sebelumnya, pemerintah Kanada juga memblokir TikTok pada Februari lalu. Karena diblokir, aplikasi TikTok dihapus dari perangkat milik pemerintah.
Alasannya masih sama seperti dua aplikasi yang diblokir saat ini, yaitu karena masalah privasi dan keamanan.