Mereka berencana untuk mengunjungi Sandy Island, yang ditampilkan oleh Google Maps sebagai sebuah pulau berukuran sekitar 24 km x 5 km.
Namun, ketika mereka sampai di lokasi yang seharusnya menjadi pulau tersebut, mereka tidak menemukan apa-apa selain air.
Peneliti tersebut kemudian menyimpulkan bahwa Sandy Island tidak ada, dan bahwa ia hanyalah sebuah kesalahan kartografi yang berlangsung selama ratusan tahun.
Mereka menduga bahwa Kapten Cook mungkin salah mengira sebuah gumpalan awan atau gunung es sebagai sebuah pulau.
Mereka juga menduga bahwa Google Maps mungkin mengambil data dari peta-peta lama yang tidak akurat.
Setelah penemuan ini, Google Maps segera menghapus Sandy Island dari peta digitalnya pada November 2012.