Mahfud Md menjadi pusat perhatian untuk memimpin doa, memohon campur tangan dan dukungan Ilahi untuk komunitas Muslim di Palestina. Kata-katanya penuh dengan ketulusan saat ia memohon,
“Ya Allah, muliakan dan tinggikanlah islam dan kaum muslimin. Ya Allah, berilah pertolongan kepada kaum muslimin dan mujahidin di Palestina. Ya Allah, binasakanlah kaum Yahudi dan pasukan Israel dan cerai-beraikanlah mereka,” ujar Mahfud.
Sebelum melantunkan doa, Mahfud menyampaikan sikap Indonesia yang tegas terkait konflik yang tengah berlangsung.
Ia menyatakan bahwa negara ini mengutuk keras kekerasan yang terjadi di Gaza, Palestina, yang dilakukan oleh Israel, sejalan dengan prinsip-prinsip dasar Indonesia dan komitmennya terhadap perdamaian dunia.
“Selaras dengan prinsip-prinsip dan tujuan negara Indonesia, yang menjunjung perdamaian dunia, rakyat dan pemerintah Indonesia dengan tegas mengutuk kekerasan dan pembantaian di Gaza, Palestina, yang dilakukan oleh Israel,” tegasnya.
Mahfud menekankan bahwa dukungan Indonesia yang teguh terhadap Palestina sudah dimulai sejak era Presiden pertama negara ini, Soekarno. Ia menekankan bahwa komitmen ini telah berlanjut seiring berjalannya waktu dan masih menjadi bagian mendasar dari kebijakan luar negeri Indonesia.
“Pada Konferensi Asia-Afrika tahun 1955, Presiden Soekarno dengan tegas menyatakan bahwa Indonesia tidak akan pernah menjalin hubungan diplomatik dengan Israel hingga Palestina merdeka. Sikap teguh ini tetap berlangsung hingga saat ini,” jelasnya.