Lantas, apa sih fakta di balik perbandingan lampu penerangan jalan di Depok dan Bekasi ini?
Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa fakta yang perlu diketahui:
– Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Penerangan Jalan Umum (UPT PJU) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Yoga Parlindungan Pulungan, Kota Depok menambah sekitar 500 lampu PJU per tahun.
Namun, dari total panjang ruas jalan sekitar 4.000 kilometer, baru terpasang 37.853 unit PJU yang menyebar di 11 kecamatan. Dari jumlah tersebut, sekitar 20% rusak dan belum diperbaiki.
– Yoga juga menjelaskan, perbedaan daya lampu PJU di Depok dan Bekasi disesuaikan dengan lokasi penempatan.
Lampu PJU di jalan protokol seperti Jalan Margonda menggunakan LED 120 watt, sedangkan lampu PJU di jalan permukiman menggunakan daya 25 sampai 35 watt.
Hal ini dilakukan untuk menghemat energi dan mengurangi polusi cahaya.
– Menurut Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Kota Bekasi membutuhkan 80.000 PJU untuk menerangi seluruh ruas jalan di wilayahnya.
Namun, saat ini baru terpasang sekitar 40.000 PJU yang menyebar di 12 kecamatan.
Dari jumlah tersebut, sekitar 20% juga rusak dan belum diperbaiki.
– Rahmat juga mengatakan, pemasangan lampu PJU di Bekasi dilakukan secara bertahap dengan target tahun 2023 sudah tidak gelap.
Pada tahun 2021, Pemkot Bekasi menambah 2.645 unit PJU yang menyebar di setiap kecamatan. Pada tahun 2022, Pemkot Bekasi berencana menambah 450 PJU di Jalan Siliwangi, Kecamatan Bantargebang, dengan bantuan dana dari APBD DKI Jakarta sebesar Rp 2,5 miliar.