Namun, beberapa pengamat keamanan siber mencoba menganalisis jejak digital Jimbo, dan menemukan beberapa fakta yang menarik.
Salah satunya adalah bahwa Jimbo bukanlah peretas baru, melainkan peretas yang sudah cukup berpengalaman dan terkenal.
Jimbo diduga merupakan orang yang sama dengan Bjorka, peretas yang pernah meretas data SIM card sebanyak 1,3 miliar dan data pelanggan Indihome sebanyak 26 juta pada Agustus 2023.
Jimbo dan Bjorka menggunakan forum online yang sama, yaitu Breached.to, untuk membagikan data yang mereka dapatkan.
Jimbo dan Bjorka juga memiliki gaya penulisan yang mirip, yaitu menggunakan bahasa Inggris yang sederhana dan tidak formal.
Jimbo dan Bjorka juga sering mengejek dan menantang pemerintah Indonesia, terutama Kominfo, yang mereka sebut sebagai bodoh dan tidak kompeten.
Selain itu, Jimbo dan Bjorka juga menggunakan alamat email yang sama, yaitu jimbo@protonmail.com, untuk berkomunikasi dengan pembeli data yang mereka jual.
Jimbo dan Bjorka juga menggunakan mata uang kripto, yaitu Bitcoin, untuk menerima pembayaran dari pembeli data.
Dari fakta-fakta tersebut, dapat disimpulkan bahwa Jimbo dan Bjorka adalah orang yang sama, atau setidaknya memiliki hubungan yang erat.
Jimbo dan Bjorka mungkin merupakan anggota dari kelompok peretas yang sama, atau bahkan merupakan satu orang yang menggunakan nama samaran yang berbeda.