Indo1.id – Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memiliki visi untuk meratakan layanan kesehatan di seluruh Indonesia.
Salah satu caranya adalah dengan membangun 49.344 puskesmas atau puskesmas pembantu (pustu) di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) dan perbatasan.
Ganjar Pranowo mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk memastikan setiap desa memiliki akses ke fasilitas kesehatan yang memadai dan berkualitas.
Dia menilai bahwa saat ini masih banyak desa yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan, terutama di wilayah 3T dan perbatasan.
“Kami ingin membangun 49.344 puskesmas atau pustu, termasuk revitalisasi yang sudah ada, khususnya di wilayah 3T dan perbatasan. Ini merupakan bagian dari program satu desa, satu fasilitas kesehatan, dan satu tenaga kesehatan,” ujar Ganjar Ganjar, Selasa (28/11/2023).
Hal itu disampaikannya ketika melakukan kunjungan ke Kampung Kondo, Kabupaten Merauke, Papua Selatan tepatnya di Dusun Korkari.
Ganjar menambahkan bahwa program ini juga akan mempercepat digitalisasi layanan kesehatan melalui telemedicine dan layanan konsul keliling.
Selain itu, dia juga akan menjamin ketersediaan dokter, perawat, dan obat-obatan esensial di setiap desa.
“Kami akan menyiapkan gaji Rp7,5 juta untuk 74.006 dokter yang akan kami tempatkan di setiap puskesmas dan pustu yang belum memiliki dokter. Kami juga akan menyediakan obat-obatan esensial yang dibutuhkan oleh masyarakat,” tutur Ganjar.