Simak Sejarah Singkat Kasultanan Yogyakarta dan Alasan Menjadi Daerah Istimewa!

  • Bagikan
Keraton Kasultanan Yogjakarta. (Foto: Kemendikbud)

DIY juga memiliki Badan Musyawarah Daerah (BMD) yang berfungsi sebagai lembaga adat yang memberikan saran dan pertimbangan kepada pemerintah daerah.

DIY juga memiliki keistimewaan dalam hal kebudayaan, yaitu melestarikan dan mengembangkan budaya Jawa yang khas.

DIY memiliki banyak situs sejarah dan budaya, seperti Keraton Yogyakarta, Candi Prambanan, Candi Borobudur, Taman Sari, dan lain-lain.

Baca Juga :  Ternyata Ketupat Simbol Permintaan Maaf dan Keberkahan Bagi Masyarakat Jawa, Ini Penjelasanya!

DIY juga memiliki banyak tradisi dan upacara adat, seperti Sekaten, Grebeg, Labuhan, dan lain-lain. DIY juga memiliki banyak seni dan kesenian, seperti wayang, gamelan, batik, tari, dan lain-lain.

DIY juga memiliki keistimewaan dalam hal pendidikan, yaitu memiliki banyak perguruan tinggi yang berkualitas dan berprestasi.

DIY memiliki Universitas Gadjah Mada (UGM) yang merupakan universitas tertua dan terbesar di Indonesia. DIY juga memiliki Institut Seni Indonesia (ISI) yang merupakan institut seni pertama di Indonesia.

Baca Juga :  Mengenal Point Nemo, Lokasi Paling Jauh di Bumi yang Jadi Kuburan Satelit

DIY juga memiliki Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), dan lain-lain.

Itulah sejarah singkat Kasultanan Yogyakarta dan alasannya kenapa bisa  menjadi daerah istimewa.

Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Terima kasih.

  • Bagikan