Mandau bukan hanya senjata biasa; ia memiliki kemampuan misterius yang membuat musuh ketar-ketir.
Dalam kepercayaan suku Dayak, Mandau dianggap sebagai benda pusaka dan keramat yang diwariskan turun-temurun.
Penggunaan Mandau diatur oleh adat, hanya boleh digunakan dalam situasi darurat, dan tidak boleh digunakan untuk mengancam atau menyerang tanpa alasan yang benar.
Mandau terbang menjadi lebih misterius dengan mitos yang menyertainya.
Konon, senjata ini dapat mencari sasaran tanpa meleset, didorong oleh bau darah, dan menebas korban tanpa belas kasihan.
Ritual khusus dilakukan oleh para tetua, seperti panglima, yang memiliki kesaktian atau kekuatan tinggi, untuk menerbangkan Mandau.