Mitos-mitos tentang Natal yang Masih Dipercaya Hingga Saat Ini!

  • Bagikan
Ilustrasi pohin Natal. (Foto: pngtree)

Kedua, tanggal ini juga bertepatan dengan perayaan matahari yang disebut Sol Invictus, yang merupakan hari kelahiran dewa matahari yang tidak terkalahkan.

Ketiga, tanggal ini juga bertepatan dengan perayaan Yahudi yang disebut Hanukkah, yang merupakan festival cahaya yang memperingati pemurnian Bait Allah.

Keempat, tanggal ini juga bertepatan dengan titik balik musim dingin, yang merupakan saat terpendek dan tergelap dalam setahun.

Baca Juga :  Mitos Hunung Semeru, Gunung Tertinggi di Jawa yang Dipercaya sebagai Pasak Bumi

Dengan memilih tanggal 25 Desember sebagai hari Natal, gereja Kristen ingin menggantikan perayaan-perayaan pagan dengan perayaan Kristen, dan juga ingin menyampaikan pesan bahwa Yesus adalah terang dunia yang datang untuk mengalahkan kegelapan dosa.

2. Yesus lahir di kandang hewan

Mitos ini juga sering dipercaya oleh banyak orang Kristen. Banyak orang yang mengira bahwa Yesus lahir di kandang hewan, karena tidak ada tempat di rumah penginapan.

Baca Juga :  Kayu Kaboa Sancang: Kayu Legendaris dengan Kekuatan Mistis

Padahal, Alkitab tidak menyebutkan bahwa Yesus lahir di kandang hewan. Alkitab hanya menyebutkan bahwa Yesus diletakkan di palungan, karena tidak ada tempat di kamar penginapan. Kata “kamar penginapan” dalam bahasa Yunani adalah kataluma, yang berarti ruang tamu atau ruang makan.

Jadi, kemungkinan besar Yesus lahir di rumah sederhana yang dimiliki oleh kerabat Yusuf, yang sudah penuh oleh tamu-tamu lain.

Baca Juga :  Mitos Kampung Gajah Wonderland Bandung, Tempat Wisata yang Kini Jadi Kota Mati

Yesus kemudian diletakkan di palungan, yang merupakan tempat untuk memberi makan hewan peliharaan, seperti domba atau keledai.

Palungan ini bisa berada di dalam atau di luar rumah, tergantung pada desain rumah tersebut.

  • Bagikan