Indo1.id – Presiden Soekarno, dengan tongkat komandonya, menjadi pusat perhatian banyak orang.
Sejak kunjungan ke Kuba pada 13 Mei 1960, Fidel Castro bahkan mengecek sendiri kesaktian tongkat itu, bertanya sambil memegangnya dengan nada bercanda.
Dalam pertemuan bersejarah ini, Bung Karno dan Castro saling bertukar hadiah, memperkuat mitos kesaktian tongkat komando.
Meski Bung Karno menegaskan bahwa itu hanya kayu biasa, cerita tentang kekuatan magisnya tetap mengemuka.
Meski dipercayai memberikan perlindungan, Bung Karno sendiri menyatakan bahwa tongkat komandonya tak memiliki kesaktian apa pun.
Kepercayaan tersebut diperkuat saat Bung Karno lolos dari upaya pembunuhan yang misterius saat salat Idul Adha.
Penembak yang terlatih gagal menembak dari jarak dekat, dan saat sidang pengadilan, terungkap bahwa dia melihat lima Bung Karno dalam satu lokasi.