Punden ini menjadi tempat ziarah dan ritual bagi masyarakat sekitar, terutama saat hari-hari besar seperti Maulid Nabi, Jumat Agung, dan Hari Raya Idul Fitri.
Selain itu, hutan Donoloyo juga menyimpan berbagai mitos yang masih dipercayai oleh masyarakat. Mitos-mitos tersebut antara lain adalah:
– Larangan untuk mengambil kayu dari hutan Donoloyo tanpa sepengetahuan juru kunci atau pemangku adat. Siapa pun yang melanggar akan mendapat musibah atau kesialan, seperti sakit, kecelakaan, atau kehilangan pekerjaan.
– Larangan untuk memakai baju berwarna hijau lumut saat berkunjung ke hutan Donoloyo. Warna ini dianggap sebagai warna yang disukai oleh Ki Ageng Donoloyo dan hanya boleh dipakai oleh orang-orang yang memiliki hubungan darah atau kekerabatan dengan beliau.
– Anjuran untuk menjaga kelestarian hutan Donoloyo dengan tidak merusak, mencemari, atau membakar hutan. Hutan Donoloyo dianggap sebagai warisan budaya dan sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar.