Indo1.id – Bunga Wijaya Kusuma telah lama menjadi ikon budaya yang kaya makna di Nusantara, terutama dalam konteks sejarah Kerajaan Majapahit.
Mitos yang mengelilingi bunga ini telah memberikan warna tersendiri dalam narasi kejayaan dan kebesaran raja-raja zaman dahulu.
Dalam tradisi yang terpelihara, bunga Wijaya Kusuma menjadi lambang penting yang terkait erat dengan prosesi kenaikan tahta seorang raja di Kerajaan Majapahit.
Sebelum naik tahta, sang calon raja diwajibkan untuk memetik bunga Wijaya Kusuma pada saat mekar.
Tindakan ini diyakini memiliki makna simbolis yang mendalam, bahwa keberhasilan serta kejayaan kerajaan di masa mendatang akan terwujud melalui tangan sang raja yang baru.
Dalam kultur Jawa, bunga Wijaya Kusuma melambangkan kekuasaan, keberanian, dan kemurnian.
Kebesaran seorang raja diukur dari kemampuannya untuk memetik bunga tersebut pada saat yang tepat, menandakan kesiapan dan kedewasaan dalam memimpin.
Legenda yang berkembang menyebutkan bahwa bunga ini memiliki kekuatan mistis yang dapat memberikan berkah serta perlindungan bagi kerajaan.