Beberapa penyebab umum FOMO antara lain:
- Media Sosial: Melihat foto, cerita, dan pencapaian orang lain di media sosial dapat memicu perasaan iri atau kecemasan karena merasa ketinggalan.
- Komparasi Sosial: Manusia cenderung membandingkan dirinya dengan orang lain, dan FOMO adalah hasil dari komparasi yang tidak seimbang tersebut.
- Kurangnya Kepuasan Diri: Seseorang yang tidak puas dengan kehidupannya sendiri lebih rentan merasa bahwa hidup orang lain lebih menyenangkan atau sukses.
Makna FOMO dalam Kehidupan Modern
FOMO memiliki makna yang lebih luas dalam konteks kehidupan modern.
Istilah ini mengingatkan kita akan tantangan hidup di era digital, di mana kita lebih rentan terhadap stres sosial akibat perbandingan terus-menerus dengan orang lain.
FOMO juga menunjukkan betapa pentingnya kesehatan mental dan kepuasan diri, karena tanpa kedua hal ini, seseorang cenderung merasa cemas atau tidak bahagia dalam hidupnya.
Dalam kehidupan sehari-hari, FOMO juga menunjukkan kecenderungan seseorang untuk selalu ingin terlibat atau mengikuti hal-hal yang sedang populer atau dianggap keren oleh orang banyak.
Misalnya, seseorang mungkin merasa “tidak keren” jika tidak mengikuti tren fashion atau tidak berlibur ke tempat yang sedang viral di media sosial.
Dampak Negatif FOMO
FOMO bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan mental dan kesejahteraan seseorang. Berikut adalah beberapa dampak yang sering dialami oleh mereka yang mengalami FOMO:
- Kecemasan dan Stres Berlebihan: Perasaan bahwa mereka ketinggalan dari orang lain dapat menyebabkan kecemasan yang berkepanjangan dan tekanan emosional.
- Ketidakpuasan Hidup: FOMO dapat membuat seseorang merasa hidupnya kurang berharga atau membosankan dibandingkan dengan kehidupan orang lain.
- Penurunan Harga Diri: Terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang.
- Kebutuhan Berlebih untuk Selalu Terhubung: Orang yang mengalami FOMO sering kali merasa harus selalu online agar tidak ketinggalan informasi terbaru, yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari dan menyebabkan kelelahan mental.
- Konsumsi Berlebihan: FOMO bisa mendorong seseorang untuk membeli produk atau melakukan kegiatan tertentu hanya demi mengikuti tren, yang pada akhirnya merugikan secara finansial.
Cara Mengatasi FOMO
Meskipun FOMO cukup umum terjadi, ada beberapa cara untuk mengatasinya agar tidak mengganggu kesehatan mental dan kesejahteraan Anda. Berikut beberapa tips untuk mengatasi FOMO:
1. Kurangi Penggunaan Media Sosial
Cara terbaik untuk mengurangi FOMO adalah dengan mengurangi waktu yang dihabiskan di media sosial.
Anda bisa mengatur waktu khusus untuk membuka media sosial atau bahkan melakukan detox media sosial selama beberapa hari.
Dengan membatasi paparan terhadap media sosial, Anda bisa lebih fokus pada kehidupan Anda sendiri dan tidak terus-menerus merasa perlu mengikuti kehidupan orang lain.
2. Latih Rasa Syukur
Menghargai apa yang sudah Anda miliki dan mengembangkan rasa syukur adalah cara efektif untuk mengatasi FOMO.