Presiden Jokowi: Program Food Estate adalah Kolaborasi Kementerian untuk Antisipasi Krisis Pangan

  • Bagikan
Presiden Jokowi saat di acara HUT MPR RI. (Foto: X @setkabgoid)

Indo1.id – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menyatakan bahwa program food estate atau lumbung pangan adalah hasil kerjasama antara beberapa kementerian dalam rangka mengantisipasi terjadinya krisis pangan di Indonesia maupun di dunia.

Hal ini disampaikan Presiden usai menghadiri Peringatan Hari Konstitusi dan Hari Ulang Tahun MPR RI ke-78, di Gedung Nusantara IV MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (18/8/2023).

Menurut Presiden, program food estate ini melibatkan kementerian teknis seperti Kementerian Pertanian, kementerian yang bertanggung jawab atas infrastruktur seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan kementerian yang berkaitan dengan cadangan strategis seperti Kementerian Pertahanan.

Presiden menilai bahwa kolaborasi tersebut juga merupakan satu proses yang tidak dapat terpisahkan.

“Ya itu yang kerja itu beberapa kementerian, ada kementerian teknisnya Kementerian Pertanian. Ada membuat land clearing, irigasi, itu ada di Kementerian PU. Ada yang berkaitan dengan cadangan strategis bisa juga di [Kementerian] Pertahanan,” ujar Presiden.

Baca Juga :  Presiden Jokowi: LRT Jabodebek akan Beroperasi Penuh Mulai 26 Agustus 2023

Presiden menjelaskan bahwa program food estate ini bertujuan untuk membangun lumbung pangan yang dapat menghasilkan beras, jagung, kedelai, dan sayuran dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

Selain itu, jika hasilnya melimpah, maka dapat digunakan untuk ekspor ke negara-negara lain yang membutuhkan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan