Indo1.id – Pakar Komunikasi Politik, Effendi Gazali, memberikan tanggapan terkait pernyataan Ganjar Pranowo yang dianggap merendahkan profesi master of ceremony (MC) dan jurnalis saat acara Mata Najwa On Stage di Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (18/9/2023).
Effendi mengatakan bahwa Ganjar tidak bermaksud untuk melecehkan dua profesi tersebut, melainkan hanya ingin menekankan pentingnya dunia pendidikan di Indonesia.
Effendi menjelaskan bahwa Ganjar memiliki gagasan besar untuk mewujudkan sumber daya manusia hebat di Indonesia.
Salah satu caranya adalah dengan mengisi dunia pendidikan dengan lulusan terbaik dari universitas-universitas.
Effendi menilai bahwa Ganjar hanya gemas melihat fakta bahwa banyak lulusan terbaik yang lebih memilih bekerja di bidang lain yang lebih menjanjikan, seperti BUMN atau perusahaan besar lainnya.
“Setelah saya menonton dengan pikiran jernih, pernyataan Ganjar itu tidak ditujukan untuk merendahkan profesi MC ataupun jurnalis. Maksud Ganjar bukan itu. Saya paham betul, orang seperti Ganjar jauh dari keinginan merendahkan profesi itu. Apalagi, istrinya dulu juga seorang jurnalis,” kata Effendi kepada awak media, Kamis (21/9/2023).
Effendi mencontohkan bahwa Jepang, yang pernah hancur akibat dibom oleh Amerika Serikat, bisa bangkit dan maju kembali karena mengutamakan dunia pendidikan.
Pemerintah Jepang mencari berapa guru, dosen, atau tenaga pengajar yang tersisa dan meminta mereka untuk mencetak generasi baru yang hebat.
“Tujuan Ganjar menyampaikan itu untuk menggambarkan, betapa guru, dosen dan tenaga pengajar itu memiliki peranan penting dalam pembangunan suatu bangsa. Dan seharusnya, lulusan terbaik universitas yang mengisi ruang itu untuk mencetak generasi bangsa yang hebat,” ujar Effendi.
Effendi juga setuju dengan pernyataan Ganjar bahwa lulusan terbaik universitas harusnya kembali ke kampus untuk menjadi dosen.