Sejarah Letusan Danau Toba, Bencana Vulkanik yang Hampir Melenyapkan Manusia!

  • Bagikan
Ilustrasi letusan Gunung Purba Danau Toba yang mengerikan. (Foto: freepik)

Indo1.id – Danau Toba, salah satu destinasi wisata andalan Indonesia, ternyata menyimpan sejarah mengerikan di masa lalu. Danau yang terletak di Sumatera Utara ini merupakan bekas letusan gunung berapi super (supervolcano) yang terjadi sekitar 74.000 tahun yang lalu.

Letusan ini dikenal sebagai salah satu letusan terbesar dalam sejarah dunia dan memiliki dampak global yang luar biasa.

Baca Juga :  Cerita Misteri Rumah Pengasingan Bung Karno di Parapat, Tepian Danau Toba, SUMUT

Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ahli geologi, letusan Danau Toba melepaskan sekitar 2.800 kilometer kubik material vulkanik ke atmosfer, termasuk debu, abu, dan gas.

Volume material ini setara dengan 2.000 kali lipat letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883.

Letusan ini juga menghasilkan kaldera raksasa dengan diameter sekitar 100 kilometer dan kedalaman sekitar 500 meter, yang kemudian terisi oleh air hujan dan membentuk Danau Toba.

Baca Juga :  Sekilas Mengenang Peristiwa Malari: Sejarah Kerusuhan Mahasiswa dan Dampaknya pada 15 Januari 1974

Letusan Danau Toba tidak hanya mengubah bentang alam di sekitarnya, tetapi juga mempengaruhi iklim dan kehidupan di seluruh dunia.

Abu vulkanik yang terbawa angin menutupi langit dan menghalangi sinar matahari, menyebabkan suhu bumi turun drastis hingga 10 derajat Celsius selama beberapa tahun.

Fenomena ini disebut sebagai “musim dingin vulkanik” atau “volcanic winter”.

Baca Juga :  Kiat Memilih Hewan Kurban yang Baik, untuk Meraih Berkah dalam Ibadah Qurban

Musim dingin vulkanik ini berdampak buruk bagi tumbuhan dan hewan, termasuk manusia.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan