Indo1.id – Spanduk dan bendera ulang tahun ke 51 PDI Perjuangan di depok dicopoti.
Pencopotan itu dilakukan oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK). pada jumat 12/01/2024.
Akibat tindakan kurang adil tersebut, langsung mendapat respon keras dari DPC PDI Perjuangan Kota Depok, pasalnya banyak bendera partai lain yang ada tidak dicopot.
Dari insiden ini, banyak tanggapan dari kader PDI Perjuangan baik dari jajaran Strukutral maupun Non Struktural.
Salah satunya dari Totok Towels, ( Sekretaris DPC PDI Perjuangan kota depok periode 2015-2020. )
Towels biasa disapa itu menilai, tindakan atas Pencopotan Bendera kebanggaanya itu merupakan tindakan murahan dari orang-orang yang miskin akan moral dan etika.
Terlebih pemasangan bendera oleh para kader itu dalam rangka memperingati HUT ke 51 PDI Perjuangan.
Sekalipun dianggap sebuah ” pelanggaran dan mengganggu ” para petugas DLKH seharusnya bisa kordinasi langsung dengan DPC PDI Perjuangan.
Bukan main bongkar dan di taruh ditanah begitu saja.
” itu orang-orang kenapa ya , main copot aja, lebay banget, atau carmuk? atau takut bosnya kalah, ? ” ketus towels saat disambangi tim indo1 di DORR Movement Centre, sabtu 13/01/24.
Kader PDI Perjuangan klotokan yang kini menggawangi DORR Movement, atau ( Depok Rock N Roll (DORR) Movement, sebuah Gerakan Inovatif-Kolaboratif Berbasis Akademik ) itu lebih jauh
mengatakan, Para pemangku jabatan di depok tak perlu ikut-ikutan kota atau daerah lain, yang suka copot bendera PDI Perjuangan dan baliho-baliho Ganjar Mahfud, sebab, PDI Perjuangan
Depok dan para kader- kadernya tak akan tinggal Diam.
