Komunikasi Chat antara Johanis Tanak dan Pejabat ESDM, Jadi Polemik.

  • Bagikan
πΎπ‘œπ‘šπ‘’π‘›π‘–π‘˜π‘Žπ‘ π‘– πΆβ„Žπ‘Žπ‘‘ π‘Žπ‘›π‘‘π‘Žπ‘Ÿπ‘Ž π½π‘œβ„Žπ‘Žπ‘›π‘–π‘  π‘‡π‘Žπ‘›π‘Žπ‘˜ π‘‘π‘Žπ‘› π‘ƒπ‘’π‘—π‘Žπ‘π‘Žπ‘‘ 𝐸𝑆𝐷𝑀, π½π‘Žπ‘‘π‘– π‘ƒπ‘œπ‘™π‘’π‘šπ‘–π‘˜. (πΉπ‘œπ‘‘π‘œ πΌπ‘›π‘ π‘‘π‘Žπ‘”π‘Ÿπ‘Žπ‘š @π·π‘’π‘‘π‘–π‘˜π‘ π‘’π‘šπ‘ π‘’π‘™)

Indo1.id – Komunikasi via chat antara Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dan Kabiro Hukum Kementerian ESDM M Idris Froyoto Sihite menjadi sorotan publik.

Isu tersebut muncul terkait dengan kasus korupsi tunjangan kinerja (tukin) di Kementerian ESDM yang saat ini sedang dalam proses penyidikan oleh KPK.

Dalam chat tersebut, keduanya membahas tentang izin usaha pertambangan atau IUP.

Baca Juga :  KPU Depok Sebut Syarat Partai Pengusung Kepala Daerah Minimal 70.746 Suara Hasil Pileg 2024

Chat tersebut kini tersebar di media sosial dan Idris, yang saat ini menjabat sebagai Plh Dirjen Minerba, menjadi saksi dalam kasus tersebut.

Johanis Tanak menegaskan bahwa dirinya bukanlah sosok yang bodoh meski sempat berkomunikasi dengan Idris melalui chat pada Februari 2023.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan