Indo1.id – Lebaran tinggal sebentar lagi, momen spesial itu pastinya harus dirayakan dengan suka cinta. Banyak kegiatan dan tradisi yang kerap dilakukan menjelang Lebaran, salah satunya adalah mudik.
Bagi yang ingin menjalankan tradisi mudik menggunakan kendaraan roda empat harus mempersiapkan dengan detail.
Sehingga hal tersebut bisa meminimalisir risiko berkendara seperti mobil mogok saat mudik.
Berikut tips mencegah kendaraan mogok di jalan saat mudik.
1. Perhatikan Jumlah Bahan Bakar
Demi mencegah mogok jangan hanya dengan cara memastikan kondisi mobil dalam keadaan prima saja. Namun, para pemilik kendaraan juga harus memperhatikan jumlah bahan bakar yang ada di kendaraan saat melakukan perjalanan. Sebab banyak kasus mobil mogok karena kehabisan bahan bakar.
Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut pastikan kondisi tangki bahan bakar selalu dalam keadaan penuh. Sehingga bisa membuat perjalanan menjadi lebih tenang.
2. Periksa Aki
Aki pada kendaraan juga perlu mendapatkan perhatian. Pasalnya, aki memiliki peran yang cukup krusial untuk memastikan suatu kendaraan bisa dinyalakan atau tidak.
Agar kendaraan bisa dinyalakan ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan, salah satunya pada bagian kabelnya. Biasanya kabel yang renggang atau terlepas dari terminal aki menyebabkan kendaraan bakal sulit dinyalakan.
Selain itu, pastikan tidak menggunakan aki yang sudah lewat dari masa pakainya. Sebab hal tersebut memicu kinerja mesin menjadi tidak maksimal.
3. Cek Sekring
Kondisi sekring yang tidak dalam kondisi prima bisa menyebabkan kendaraan mogok di tengah jalan. Oleh karena itu sangat disarankan para pemilik kendaraan harus melakukan pengecekan sekring sebelum melakukan perjalanan mudik.
Jika terlanjur mogok di tengah jalan, maka bisa melakukan pemeriksaan secara mandiri terlebih dahulu.
Setelah menepi dan memberi tanda darurat, mulailah dengan mengecek sekring mobil. Periksa apakah ada sekring yang terputus atau tidak. Cukup mudah untuk mengetahui sekring putus. Lihat pada bagian plastik beningnya, jika kawat di dalamnya masih menyambung, berarti sekring tidak perlu diganti. Namun jika kawat sekring sudah terputus, maka ganti dengan jenis sekring yang memiliki kapasitas sama.
Namun jangan khawatir, jika kendaraan mengalami mati mesin atau masalah lainnya selama mudik, kamu bisa langsung hubungi posko mudik terdekat. Karena disitu ada mekanik dan infomasi terkait.