Indo1.id Internasional – Beberapa perempuan asal Srebrenica, Bosnia Herzegovina, melakukan unjuk rasa di Ibu Kota Sarajevo menolak keputusan komite penghargaan Nobel yang memberi anugerah sastra kepada sastrawan Austria, Peter Handke (76).
Sebeb Handke dinilai mendukung kekejaman pasukan Serbia dan penjahat perang, mendiang Slobodan Milosevich, saat konflik di bekas wilayah Yugoslavia pada 1990-an.
Baca Juga : Lima Mumi Berusia Ribuan Tahun Ditemukan di Peru, Diduga Berkaitan dengan Budaya Manchay
Seperti dilansir oleh AFP, Rabu 6 Nopember 2019, aksi unjuk rasa itu digelar di depan kedutaan besar Swedia di Sarajevo. Bersamaan ketika Putri Mahkota Victoria dan suaminya, Pangeran Daniel, sedang melakukan kunjungan.
Rencaranya, para perempuan itu akan kembali menggelar aksi protes setiap pekan sampai upacara penyerahan hadiah Nobel yang akan berlangsung pada 10 Desember nanti.