Setelah menerima kabat tersebut, Komar pun langsung berkoordinasi dengan pihak Puskesmas. Pada hari Kamis, sejumlah personel kesehatan Puskesmas datang ke sekolah untuk melakukan pendataan siswa yang tidak masuk sekolah (absen), karena terjangkit virus Hepatitis A.
“Jumat malam kami memperoleh informasi ada 15 – 17 siswa yang di rawat. Pada hari Sabtu dan Minggu, ternyata jumlahnya semakin bertambah hingga pada Hari Senin kemarin jumlah Total siswa yang dirawat mencapai 35 orang,” kata komar.
Komar menuturkan, tepat pada hari Senin, 18 November 2019 kemarin Tim Dinas Kesehatan Kota Depok berkunjung dan mengambil sample darah, juga memeriksa kondisi kesehatan siswa secara keseluruhan.
Dari hasil pemeriksaan kesehatan tubuh siswa, pihak medis menduga kuat siswa di SMPN 20 Depok terkena penyakit Hepatitis.
“Ini terlihat dari kondisi fisik siswa yang diperiksa mereka lemas, mual, sering muntah, pada bagian dada sakit seperti di tonjok,” jelas dia.