“Khusus kader partai, banyak juga dari pesaing (Pradi-Afifah). Kalau yang tokoh-tokohnya sudah banyak (yang deklarasi). Media tau lah,” beber dia.
Ditanya soal apakah mayoritas Relawan Merah merupakan kader PDIP, Julius menjawab diplomatis.
“Silakan ditafisrkan sendiri. Yang jelas kami adalah kaum Nasionalis Soekarnois. Simbol merah polos yang menjadi identitas relawan adalah bentuk perlawanan kami terhadap orang-orang yang tak mau mendengar aspirasi kader,” tutur Julius.(ccnd*)