Atasi Pandemi, Milenial Diajak Jadi Relawan Kemanusiaan

  • Bagikan
Walokota Bogor, Bima Arya

Indo1, BogorPemerintah Kota (Pemkot) Bogor bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bogor mengajak para pemuda untuk menjadi relawan pejuang kemanusiaan.

Syaratnya berusia 18 tahun ke atas dan berkomitmen untuk menjadi relawan dengan bersedia mengikhlaskan waktu, tenaga dan pikiran. Caranya bisa mendaftarkan diri secara daring di http://bit.ly/kotabogorbutuhkamu

Baca Juga :  Shin Tae-yong Resmi Dipecat dari Posisi Pelatih Timnas Indonesia

Wali Kota Bogor, Bima Arya menyatakan, program relawan pemuda ini merupakan salah satu langkah mengatasi pandemi Covid-19.

Ada dua tugas utama relawan ini. Pertama, relawan surveilans, membantu memantau warga yang sedang isolasi mandiri (isoman). Kedua, relawan distribusi logistik, membantu menyalurkan kebutuhan pokok warga terdampak.

Masih kata Bima, kondisinya saat ini sangat darurat. Kalau tidak melakukan hal cepat, maka situasi akan memburuk. Kasus kematian melonjak. Hari ini yang paling gawat adalah stok oksigen habis, termasuk di rumah sakit.

Baca Juga :  Kapolri: Kebijakan Ganjil-Genap Mudik Batal, Rekayasa Lalu Lintas Tetap Dilakukan

“Kalau ini tidak ditangani maka akan terjadi bencana besar,” katanya saat rapat dengan KNPI Kota Bogor, OPD terkait dan BUMD.

Menyikapi situasi seperti itu, dia mengaku langsung menghubungi beberapa menteri untuk meminta bantuan memasok kebutuhan oksigen di Kota Bogor.

“Kemarin saya bergerak cepat mencari oksigen kemana-mana, menghubungi beberapa menteri. Alhamdulillah hari ini dapat pasokan 100 tabung besar perhari dari Krakatau Steel,” sebutnya.

Baca Juga :  Klaster Perumahan, 80 Warga Griya Katulampa Bogor Positif Covid-19

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor ini juga meminta Dinkes Kota Bogor untuk mendata kebutuhan tabung oksigen, baik untuk warga yang isoman maupun di rumah sakit.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan