“Ini harus gerak cepat. Kita akan laporkan ke Menkes dan Menteri BUMN kebutuhannya, diluar jalur yang ada,” tegasnya.
Bima Arya menyebut, saat ini warga sebagian besar isoman. Di sisi lain SDM Dinkes Kota Bogor terbatas dalam memantau rutin warga. Untuk itu, perlu bantuan relawan untuk memonitornya.
“Nanti akan dibekali APD, oximeter untuk saturasi. Karena kuncinya saturasi, begitu saturasi drop, treatmennya berbeda. Nanti puskesmas yang terjun,” katanya.
Kemudian relawan juga membantu memantau perkembangan distribusi logistik. Jadi distribusikan logistik ke lapangan. Sistemnya kelurahan yang mendistribusikan. Yang jadi prioritas adalah warga isoman yang tidak bisa makan yang akan disuplai.
“Baru kemudian kita prioritaskan warga yang tidak bisa bekerja yang tidak bisa makan. Nah, itu kita percayakan kepada lurah-lurah,” tambahnya
Tapi lanjut Politisi PAN itu, akan baik sekali kalau bisa dibantu temen-temen di wilayah. Relawan ini akan diperkuat relawan di luar OKP, misalnya dengan DPPKB.
Sementara Ketua DPD KNPI Kota Bogor, Sapta Bela Alfaraby secara tegas menyatakan siap berkolaborasi dengan Pemkot Bogor.
“Kami siap untuk membantu pemkot dalam menangani Covid-19 ini. Di tingkat kecamatan akan kita susun timnya. Nanti kami akan koordinasikan dengan Dispora,” ujar Sapta.