indo1.id – Berselancar di internet kini sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Pengguna biasanya berselancar di internet melalui peramban (browser) seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Internet Explorer, dan lainnya.
Melalui peramban, pengguna bisa mengunjungi situs apapun yang dikehendaki, mulai dari situs portal berita, streaming film, belanja online, musik, bahkan kumpulan jurnal ilmiah.
Tetapi, apakah Anda menyadari bahwa setiap saat membuka sebuah situs, kerap kali muncul pemberitahuan bahwa situs menggunakan “cookie”? Situs tersebut kemudian meminta persetujuan oleh pengguna
Seringkali pengguna langsung mengklik “Setuju” lantaran notifikasi yang mengganggu aktivitas berselancar di situs tersebut.
Tetapi, apakah Anda tahu apa itu cookie pada browser dan apa pengaruhnya bagi pengguna?
Apa Itu Cookie Browser?
Cookie HTTP (juga disebut cookie web, cookie Internet, cookie browser, atau cookie sederhana) adalah sepotong kecil data yang dikirim dari situs web dan disimpan di komputer pengguna oleh browser web pengguna saat pengguna berselancar.
Teknologi ini dirancang untuk menjadi mekanisme andal bagi situs web untuk mengingat informasi stateful (seperti barang yang ditambahkan dalam keranjang belanja di toko online) atau untuk merekam aktivitas penelusuran pengguna.
Mereka juga dapat digunakan untuk mengingat potongan informasi dan data yang sebelumnya dimasukkan pengguna ke dalam bidang formulir seperti nama, alamat, kata sandi, dan nomor kartu kredit.
Sebuah situs biasanya akan memberikan notifikasi terkait penggunaan cookie ketika pengguna baru mengunjungi web tersebut. Pengguna bisa mengelola cookie sesuai dengan keinginannya melalui pengaturan browser.
Secara umum, cookie HTTP atau cookie browser dibedakan menjadi empat jenis, yaitu session cookie, persistent cookie, First – Party Cookie, dan Third – Party Cookies.
1. Session Cookie
Session cookie digunakan untuk situs agar mengenali pengguna selama aktivitas online berlangsung. Biasanya, cookie jenis ini disimpan dalam RAM dan tidak pernah disimpan di hard drive.
Sesuai dengan namanya, cookie ini hanya bisa mengingat informasi saat aktivitas online pengguna secara sementara. Saat pengguna keluar dari situs tersebut, cookie juga akan dihapus.