Jajanan Jadul Khas Semarang Bubur Serabi Keliling.

  • Bagikan
𝐡𝑒 π‘ƒπ‘œπ‘›π‘–π‘Ÿπ‘Žβ„Ž, π‘ƒπ‘’π‘›π‘—π‘’π‘Žπ‘™ π΅π‘’π‘π‘’π‘Ÿ π‘†π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘π‘– 𝐷𝑖 πΎπ‘Žπ‘€π‘Žπ‘ π‘Žπ‘› π‘‡π‘Žπ‘šπ‘Žπ‘› π‘†π‘Žπ‘šπ‘π‘Žπ‘›π‘”π‘Žπ‘› π‘†π‘’π‘šπ‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘”.

Bu Ponirah (57) merupakan satu di antara penjual kuliner jadul yang masih bertahan hingga sekarang. Lapaknya dapat ditemui di area Taman Sampangan.

Bu ponirah menjadi penjaja bubur serabi dilakukannya lantaran keluarga juga melakoni pekerjaan serupa. Ibunya menjadi penjual bubur serabi sejak tahun 1987. Namun pada 2008 lalu, ibunya telah wafat.

Bu ponirah dapat resep dari mendiang sang ibu, dan masih melanjutkan bisnis bubur serabi hingga saat ini. Ia mengaku tak ada satupun bahan maupun takaran yang diubah dari resep.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan