Airlangga meyakini kebanyakan kader Golkar sangat memahami persoalan ekonomi di Indonesia.
Sehingga program ekonomi bisa lebih optimal dalam menyejahterakan masyarakat, serta memperkuat ekonomi nasional. Apabila Golkar memenangkan Pemilu 2014
“Sekarang kita mendapatkan kesempatan kedua, dengan hilirisasi mineral, baja, contoh nikel. Nikel di tahun 2014 ekspornya US$ 1,1 miliar, nah tahun kemarin itu sudah US$ 22, itu lebih dari Rp 300 triliun. Itu menjadi salah satu hal yang konkret,” lanjutnya.
Sebagai partai pendukung pemerintah dan kepala daerah, kata dia, Golkar siap mendorong agar kekayaan mineral dapat memberikan nilai tambah untuk Indonesia.
Baru-baru ini, Pemerintah tengah menggodok kebijakan dolar wajib ditaruh di Indonesia selama minimal tiga bulan.